A. Sejarah Internet dan
Perkembangan Internet
Internet berawal ketika pada bulan September 1940, George
Stibitz dari Dartmouth College di New Hampshire menggunakan mesin teletip untuk
mengirimkan beberapa masalah ke Complex Number Calculator di kota New York.
George pun menerima balasan dengan alat yang sama. Kesuksesan into menarik ARPA
(Advanced Research Projects Agency), sehingga pada tahun 1962, seorang bernama
J.C.R Lickliader mengembangkan sebuah grup jaringan yang disebut dengan “
Intergalactic Network”, sebagai cikal bakal pengembangan ARPAnet.
Pada tahun 1964, seorang peneliti
di Dartmouth mengembangkan system tersebut pada computer. Pada Tahun yang sama
, MIT (Massachussetts Institute of Technology) membentuk grup penelitian yang
didukung oleh General Electric Bell
Labs, dengan computer bernama PDP-8 untuk mengarahkan dan mengatur koneksi telepon. Tahun 1968, Paul Baran
mengusulkan model jaringan yang terdiri dari datagram dan paket-paket yang
dapat digunakan dalam system jaringan
computer. Setahun kerudian, empat Universitas di Amerika, yaitu Universitas
California di Los Angeles, SRI di Stanford, Universitas California di Santa
Barbara dan Universitas Utah saling terhubung dengan jaringan 50 kb. Inilah
yang disebut proyek ARPAnet, cikal bakal internet.
B. Pengertian Internet
Interconnection network (internet) adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung. Internet berasal dari bahasa latin "inter" yang berarti "antara". Internet merupakan jaringan yang terdiri dari milyaran komputer yang ada di seluruh dunia. Internet melibatkan berbagai jenis komputer serta topology jaringan yang berbeda. Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan, digunakan standar protokol internet yaitu TCP/IP. TCP bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan baik, sedangkan IP bertugas untuk mentransmisikan paket data dari satu komputer ke komputer lainya.
C. Dampak Positif dan Negatif Internet
A. Dampak Positif Internet
1. Internet sebagai media komunikasi
Internet merupakan alat komunikasi
yang digunakan masyarakat untuk berkomunikasi dengan pengguna internet yang
lain pada aplikasi internet. Contohnya adalah aplikasi chatting seperti
twitter, line, facebook, yahoo, BBM.
2. Sebagai media pertukaran data
Internet dapat sebagai media
pertukaran data dengan menggunakan email, news group, www dimana para pemakai
internet diseluruh dunia bertukar informasi cepat dan murah.
3. Sebagai media mencari
informasi
Setia manusia membutuhkan informasi
yang harus diketahui, internet membantu manusia atau pengguna internet untuk
memberikan segala informasi yang dibutuhkan. Contohnya, Google dan Youtube
sebagai tempat mencari informasi.
4. Kemudahan bertransaksi dan
berbisnis dalam bidang perdagangan
Internet juga dapat menghasilkan
keuntungan atau uang dengan berdagang secara online. Contohnya tokoh bagus,
tokopedia, dan masih banyak lagi tempat bertransaksi dan berbisnis di Internet.
B. Dampak Negatif Internet
1. Pornografi
Internet memberikan segala macam
informasi baik itu positif dan negatif, dimana salah satunya dampak internet
adalah pornografi yang tersebar dan dengan kemudahaan akses informasi
pornografi yang membuat pengguna internet mensalah gunakan internet yang
menyebabkan banyaknya tindakan asusila.
2. Violence and Gore
Violence and Gore adalah kekejaman
dan kesadisan yang ditampilkan hanya untuk keuntungan tanpa memikirkan dampak
dari penyebaran informasi tersebut.
3. Penipuan
Internetpun tak luput dari penipuan
karena keuntungan dari Internet membuat setiap orang berfikir untuk mencari
keuntungan yang cepat yaitu dengan menipu. Hal ini dapat diatasi dengan
menghubungi atua mengkonfirmasi kepada penyedia informasi tersebut.
4. Carding
Carding merupakan kejahatan yang
dilakukan dengan mendeteksi transaksi karena internet sifatnya langsung dan
terbuka membuat para penjahat memanfaatkan dengan membajak kartu kredit untuk
mencatat kode kartu mereka.
5. Perjudian
Adanya perjudian di internet yang
tersebar merata ke penjuru kalangan baik orang dewasa maupun anak.
6. Kencanduan Internet
Internet dapat menyebabkan
ketergantungan sampai melupakan waktu untuk melaksanakan kewajibannya.
Contohnya adalah kecanduan sosial media atau game online yang banyak menyita
waktu.
7. Kerja Instan
Dari banyaknya informasi
pembelajaran di internet membuat siswa siswi banyak mengambil informasi dari
internet dan tidak lagi membudayakan membaca buku, dimana informasi yang ada
diinternet belum tentu benar. Hal ini membuat para siswa siswi menanamkan dalam
dirinya untuk kerja instan tanpa proses yakni tidak membaca buku-buku sebagai
sumber informasi yang benar dan tidak lagi diragukan kebenaran dari buku karena
memiliki beberapa tahapan dalam penerbitan buku tersebut.
Referensi :
Utomo, Eko Priyo, Pengantar Jaringan
Komputer untuk Pemula, Yrama Widya, Bandung, 2006.