KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan kesempatan serta pengetahuan sehingga makalah yang mengangkat tema “Jaringan Komputer” ini sekiranya dapat
terselesaikan pada waktunya. Adapun makalah ini membahas tentang cakupan
kecil pengetahuan dasar mengenai
jaringan komputer dan penerapannya yang dapat kita jadikan sebagai pedoman
dalam pengaplikasian system jaringan komputer.
Makalah
ini merupakan rangkaian tugas penulisan Mata Kuliah “Pengenalan Teknologi
Internet & New Media” yang bertujuan untuk memajukan pengetahuan peserta
tentang makalah ini.
Terima kasih juga tak lupa saya
sampaikan kepada pembaca yang sekiranya telah meluangkan waktunya untuk membaca
makalah ini seraya memajukan selangkah lagi pengetahuan tentang isi
makalah ini.
Bekasi,
1 Oktober 2016
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR
DAFTAR
ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Perumusan
Masalah
1.3 Tujuan
BAB
II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Jaringan Komputer
2.2 Tujuan Utama Pembuatan
Jaringan Komputer
2.3
Perkembangan Internet
2.4 Keuntungan dan Kerugian Jaringan Komputer
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR
PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang Masalah
Perkembangan
teknologi jaringan komputer
dewasa ini semakin pesat seiring
dengan kebutuhan masyarakat akan layanan yang memanfaatkan jaringan komputer. Manusia merupakan makhluk social yang berarti membutuhkan sesorang yang
lain dalam kehidupannya yang juga dapat diartikan sebagai makhluk yang
interaktif. Dibalik kehidupan manusia yang social tersebut, manusia juga
senantiasa memiliki kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan yang ikhwal dibutuhkan
oleh manusia adalah informasi yang tentunya sebagai gagasan utama dalam
perkembangan manusia itu sendiri. Informasi tidak hanya untuk mengetahui sesuatu
hal tetapi juga untuk melakukan suatu hal.
Melihat tingginya kebutuhan akan
informasi, dan menindak lanjuti atas kesulitan dalam penyaluran informasi
tersebut, kami selaku tim penulis berinisiatif untuk memberikan sedikit
pengetahuan dalam upaya mempermudah penyaluran informasi dan juga untuk
mengetahui seberapa penting dan bagaimanakah manfaat dari jaringan komputer
dengan mengangkat materi tentang jaringan komputer.
1.2 Perumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini yaitu:
Yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini yaitu:
1.
Pengertian
Jaringan Komputer
2.
Tujuan
Pembuatan Jaringan Komputer
3. Perkembangan
Internet
4. Keuntungan dan
Kerugian Jaringan Komputer
5. Macam-Macam
Terminologi Jaringan Komputer
1.3 Tujuan Pembuatan Makalah
1. Mempermudah dalam
mempelajari Jaringan Komputer bagi seluruh Manusia di Dunia .
2. Membantu
mengetahui keuntungan dan kekurangan Jaringan Komputer bagi pengguna Jaringan
tersebut.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Jaringan Komputer
Jika anda berasal dari kampus atau kantor dan bias mencetak dokumen Word
pada printer computer lain atau terkoneksi ke internet,
maka Anda telah berada di jaringan computer .
Jaringan computer merupakan kumpulan dari beberapa host dan konektivitasnya. Host yang
dimaksud, antara lain sebuah computer (PC), mini laptop, atau jaringan lainnya.
Sedangkan konektivitasnya adalah media penghubung yang bisa berupa kabel (wire) atau tanpa kabel (wireless).
2.2
Tujuan Utama Pembuatan Komputer antara lain :
1.
Berbagi Koneksi Internet
Dengan fitur ICS (Internet Connection Sharing) di Windows, sebuah
computer bisa berbagi koneksi internet dengan computer lain dalam satu
jaringan.
2.
Berbagi pakai printer, scanner, dan
perangkat keras(hardware) lainnya.
3.
Berbagi
file
Rekan Anda bisa melihat video yang tersimpan di computer Anda tanpa
harus mwmindahkan file video tersebut
ke komputernya.
4.
Bermain game dibanyak computer.
Anda dapat bermain game bersama-sama dengan keluarga/teman pada sebuah
jaringan computer.
2.3
Perkembangan Internet
Jaringan computer berawal ketika pada bulan September 1940, George
Stibitz dari Dartmouth College di New Hampshire menggunakan mesin teletip untuk
mengirimkan beberapa masalah ke Complex Number Calculator di kota New York.
George pun menerima balasan dengan alat yang sama. Kesuksesan into menarik ARPA
(Advanced Research Projects Agency), sehingga pada tahun 1962, seorang bernama
J.C.R Lickliader mengembangkan sebuah grup jaringan yang disebut dengan “
Intergalactic Network”, sebagai cikal bakal pengembangan ARPAnet.
Pada tahun 1964, seorang peneliti
di Dartmouth mengembangkan system tersebut pada computer. Pada Tahun yang sama
, MIT (Massachussetts Institute of Technology) membentuk grup penelitian yang
didukung oleh General Electric Bell
Labs, dengan computer bernama PDP-8 untuk mengarahkan dan mengatur koneksi telepon. Tahun 1968, Paul Baran
mengusulkan model jaringan yang terdiri dari datagram dan paket-paket yang
dapat digunakan dalam system jaringan
computer. Setahun kerudian, empat Universitas di Amerika, yaitu Universitas
California di Los Angeles, SRI di Stanford, Universitas California di Santa
Barbara dan Universitas Utah saling terhubung dengan jaringan 50 kb. Inilah
yang disebut proyek ARPAnet, cikal bakal internet.
2.4 Kelebihan
dan Kekurangan Jaringan Komputer
Salah satu dampak positif jaringan computer adalah adanya koneksi
internet yang makin meluas. Keuntungan lainnya adalah :
1.
Dapat
saling berbagi (sharing) sumber daya peralatan (devices) secara bersama seperti
harddisk, printer, modem, dan lain sebagainya. Dengan demikian terjadi
peningkatan efisiensi waktu dalam operasi dan biaya pembelian hardware.
2.
Dapat
saling berbagai (sharing) penggunaan file yang ada pada server atau pada
masing-masing workstation.
3.
Aplikasi
dapat dipakai bersama-sama (multiuser)
4.
Akses
ke jaringan memakai nama, kata sandi, dan pengaturan hak untuk data-data
rahasia, sehingga masing-masing pengguna memiliki otorisasi.
5.
Komunikasi
antar pemakai melalui email atau LAN Conference.
6.
Pengontrolan
para pemakai ataupun pemakaian data secara terpusat dan oleh orang-orang
tertentu, sehingga meningkatkan keamanan dan dapat melakukan pendelegasian
pekerjaan yang sesuai.
7.
Mudah
dalam melakukan backup data, karena manajemen yang tersentralisasi.
8.
Tidak
tergantung kepada orang yang menyimpan data (apabila orangnya tidak ada) karena
pennyimpanan data tersentralisasi
9.
Data
yang selalu up to date karena server senantiasa memutakhirkan data begitu ada
input (data entry) diterima.
10.
Seorang
supervisor/ administrator dapat melakukan pengontrolan pemakai berdasarkan
waktu akses, tempat akses, kapasitas pemakaian hard disk, mendeteksi pemakai
yang tidak berhak, monitor pekerjaan setiap pemakai.
Selain
beberapa keuntungan diatas, terdapat pula beberapa dampak negative karena adanya jaringan, misalnya :
- Biaya yang tinggi kemudian semakin tinggi lagi. pembangunan jaringan meliputi berbagai aspek: pembelian hardware, software, biaya untuk konsultasi perencanaan jaringan, kemudian biaya untuk jasa pembangunan jaringan itu sendiri. Infestasi yang tinggi ini tentunya untuk perusahaan yang besar dengan kebutuhan akan jaringan yang tinggi. Sedangkan untuk pengguna rumahan biaya ini relatif kecil dan dapat ditekan. Tetapi dari awal juga network harus dirancang sedemikian rupa sehingga tidak ada biaya overhead yang semakin membengkak karena misi untuk pemenuhan kebutuhan akan jaringan komputer ini.
- Manajemen Perangkat keras Dan Administrasi sistem : Di suatu organisasi perusahaan yang telah memiliki sistem, administrasi ini dirasakan merupakan hal yang kecil, paling tidak apabila dibandingkan dengan besarnya biaya pekerjaan dan biaya yang dikeluarkan pada tahap implementasi. Akan tetapi hal ini merupakan tahapan yang paling penting. Karena Kesalahan pada point ini dapat mengakibatkan peninjauan ulang bahkan konstruksi ulang jaringan.
- Sharing file yang tidak diinginkan : With the good comes the bad, ini selalu merupakan hal yang umum berlaku (ambigu), kemudahan sharing file dalam jaringan yang ditujukan untuk dipakai oleh orangorang tertentu, seringkali mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh administrator jaringan.
- Aplikasi virus dan metode hacking : hal-hal ini selalu menjadi momok yang menakutkan bagi semua orang, mengakibatkan network down dan berhentinya pekerjaan. Permasalahan ini bersifat klasik karena system yang direncanakan secara tidak baik. Masalah ini akan dijelaskan lebih lanjut dalam bab keamanan jaringan.
BAB III
3.1. Kesimpulan
Jaringan komputer merupakan sekumpulan komputer.
Ini artinya komputer tersebut lebih dari satu buah yang terpisah-pisah akan
tetapi dapat saling berhubungan delam melaksanakan suatu tugas. Sekelompok
komputer tersebut bekerja secara otonom. Ini artinya hanya dapat melakukan
pertukaran dalam suatu area atau member tertentu
DAFTAR PUSTAKA
Proboyekti,Umi. Jaringan Komputer.
Tanenbaum, Andrew.S. Jaringan
Komputer. Jilid 1. Prenhallindo. Jakarta.1997
Utomo, Eko Priyo, Pengantar Jaringan
Komputer untuk Pemula, Yrama Widya, Bandung, 2006.