Apa itu Web Server?
Web Server merupakan sistem komputer yang melakukan proses request HTTP (salah satu protokol network yang berguna untuk mendistribusikan informasi pada World Wide Web). Intinya web server akan memberikan service atau layanan kepada web browser client seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Safari, Internet Explorer dan sebagainya. Agar mereka bisa menampilkan halaman website yang diminta oleh user.
Cara Kerja Web Server
Web Server pada dasarnya berfungsi untuk menerima data dari browser (client) dan mengirimkan kembali data tersebut. Web server terletak pada komputer server (Hosting) sedangkan web browser terletak pada komputer user. Nah, Di dalam komputer server tersimpan file-file website yang nantinya diakses oleh user. Jadi, ketika user mengakses halaman website yang ada di komputer server, maka web browser akan mengirimkan HTTP Request ke web server. Kemudian, web server akan mencari halaman yang diminta. Jika ada, maka web server akan mengirimkan HTTP Response ke web browser.
404 Not Found
Sering mengalami hal ini ketika membuka halaman website? Hal itu terjadi jika web server tidak menemukan file yang diminta oleh web browser. Sehingga web browser akan menampilkan 404 Not Found.
Macam- Macam Web Server
Ada berbagai macam web server yang bisa kamu pilih. Antara lain Apache, Nginx, Apache Tomcat, Lighttpd, Microsoft Internet Informations Services (IIS), Litespeed dan masih banyak lagi. Pada panduan kali ini akan dijelaskan cara install web server di VPS
menggunakan 2 web server yang sering digunakan. Kedua web server tersebut yaitu Nginx dan Apache.
Cara Install Apache di VPS
1. Akses VPS Via SSH
Untuk melakukan instalasi dan kontrol terhadap VPS, kamu harus melakukan SSH ke VPS. Adapun caranya silahkan ikuti panduan remote VPS via SSH. Pastikan kamu akses SSH menggunakan hak akses root.
2. Install Apache di VPS
Pada panduan kali ini akan digunakan Apache2 sebagai web server. Untuk itu, silahkan tulis,
Kemudian tunggu sebentar hingga proses instalasi selesai.
3. Pengecekan Proses Instalasi
Untuk mengecek apakah proses instalasi berhasil atau tidak, silahkan tulis
4. Melakukan Start, Stop dan Restart
Service dari web server ini bisa kamu start, stop dan restart.
Untuk menghidupkan service Apache silahkan tulis
Untuk menghidupkan service Apache silahkan tulis
Jika ingin mematikan service Apache silahkan tulis
Untuk merestart Apache silahkan tulis
Proses restart biasanya dibutuhkan ketika kamu mengganti beberapa konfigurasi dari apache.
5. Mengubah Server Name
Agar terarah ke VPS, maka kamu harus mengubah Server Name yang ada di /etc/apache2/apache2.conf.
Silahkan masuk ke folder /etc/apache2/ menggunakan perintah
Silahkan masuk ke folder /etc/apache2/ menggunakan perintah
Kemudian untuk melihat isi folder silahkan menggunakan perintah ls. Maka akan muncul file apache2.conf
Untuk mengubah Server Name, kamu bisa menggunakan editor seperti nano atau vim. Silahkan tulis perintah
Maka akan muncul isi file apache.conf. Pada bagian Global configuration terdapat tulisan ServerName. Pastikan kamu menghilangkan tanda pagar (#) di depan tulisan ServerName lalu isikan IP Address VPS. Lalu save.
*Catatan: Jika menggunakan nano, maka silahkan klik kanan paste. Kemudian save dengan cara menekan ctrl+x lalu tekan “Y” dan enter.
Sumber :
https://www.domainesia.com/panduan/cara-install-web-server-di-vps/#Cara_Install_Apache_di_VPS