Pengertian Keamanan Internet
Internet Security / Keamanan Internet adalah
perlindungan keamanan yang melindungi jaringan internet dari ancaman internal
dan eksternal. Sistem keamanan ini dapat memindai dan memblokir file yang
berpotensi berbahaya dan situs dengan menerapkan kebijakan keamanan yang disesuaikan
dan filter sehingga semuanya tetap dalam keadaan ideal yang kita inginkan .
Menurut
John D. Howard dalam bukunya “An Analysis of security incidents on the
internet” menyatakan bahwa : “Keamanan komputer adalah tindakan pencegahan dari
serangan pengguna komputer atau pengakses jaringan yang tidak bertanggung
jawab”.
Menurut
Gollmann pada tahun 1999 dalam bukunya “Computer Security” menyatakan bahwa :
“Keamanan komputer adalah berhubungan dengan pencegahan diri dan deteksi
terhadap tindakan pengganggu yang tidak dikenali dalam system komputer”.
Macam-macam security di internet
1. Application layer security
Pada level ini tiap aplikasi bertanggung jawab
dalam menyediakan keamanan. Implementasi pada level ini hanya menyangkut client
dan server. Security pada level ini lebih sederhana hanya komunikasi via
Internet hanya menyangkut dua pihak yaitu pengirim dan penerima (misalnya pada
aplikasi email. Si pengirim dan penerima dapat setuju untuk menggunakan
protokol yang sama dan menggunakan berbagai tipe security service yang
tersedia.
2. Transport Layer security
Pada level ini security yang terapkan lebih
rumit. Salah satu metode security pada layer ini adalah Transport Layer
Security (TLS). TSL merupakan salah satu protokol yang dikembangkan oleh
Netscape untuk security di Internet.
3. Security at the IP layer
Pada IP layer, implementasi fitur keamanan
(security) sangat kompleks karena banyak piranti yang terlibat. Security pada
level ini menggunakan IP Security (IPSec). IPSec adalah sekumpulan protokol
yang didesain oleh IETF (Internet Engineering Task Force) untuk menyediakan
keamanan pada paket-paket data yang dikirim via Internet. IPSec tidak
mendefinisikan metode enkripsi atau otentifikasi tertentu, melainkan menyedikan
framework dan mekanisme security. Sedangkan user yang memilih metode
enkripsi/otentifikasinya.
4. Firewall
Suatu organisasi dapat melindungi darinya dari
dunia luar dengan firewall. Firewall adalah suatu router yang dipasang antara
jaringan internal suatu organisasi, dan Internet. Firewall didesain untuk
melewatkan paket-paket data tertentu dan memfilter (memblok) yang lainnya.
5. Access Control
Access control adalah suatu usaha preventif untuk
menyediakan keamanan pada suatu jaringan data. Suatu organisasi membutuhkan
aturan access control untuk melindungi sumber dayanya dari user yang tidak
berkepentingan. Ada tiga metode yang bisa digunakan untuk access control yaitu
password, token dan biometrics.
6. Password
Teknik yang uum digunakan untuk otorisasi adalah
penggunaan password. Setiap user memerlukan password untuk mengakses sistem.
7. Token
Piranti kecil (misalnya kartu, kunci dll) yang
berisi sirkuit elektronik untuk security control.
8. Biometrics
Beberapa karakteristik user yang digunakan untuk
mendapatkan akses ke suatu sistem. Bisa berupa suara, sidik jari, pola retina
atau struktur wajah.
Fungsi Keamanan Internet
Fungsi dari Keamanan Komputer dalam jaringan
adalah melindungi komputer baik itu sumber daya maupun data (data user dan
sistem) terhadap penipuan dan pencurian. Selain itu Keamanan komputer juga
mampu mendeteksi ancaman yang yang akan masuk ke dalam sistem komputer.
Sumber :
Rifki. Kriptografi untuk Keamanan Jaringan.
Jakarta : Andi Publisher, 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar