1. Sejarah Cloud Computing
Sejarah Cloud Computing tercatat mulai pada tahun
1960-an. Dimana pada saat itu seorang ahli komputer dari MIT memberikan gagasan
bahwa kelak pada suatu hari akan lahir infrastruktur publik untuk sebuah
komputasi layaknya layanan listrik dan telepon. Lalu pada tahun 1990-an ide itu
mulai direalisasikan dengan hadirnya konsep ASP atau Application Service
Provider yang memungkinkan pengelolaan data secara terpusat oleh suatu
perusahaan. Ide-ide tersebut terus berkembang hingga pada tahun 1995 lewat
Larry Ellison sang pendiri Oracle menggagas ide yang diberinama Network
Computing. Larry Ellison mengatakan bahwa aplikasi seharusnya tidak dipasang
dalam sebuah komputer personal yang berefek buruk pada beban berat yang
ditanggung pc tersebut, sudah seharusnya konsep tersebut diganti dengan
penggunaan sebuah terminal utama berupa komputer server.
Konsep-konsep dan ide cloud computing memang
sudah ada sejak lama, namun cloud computing baru benar-benar lahir pada tahun
2000-an dimana saat itu Marc Beniof mantan Vice President Oracle mengumumkan
aplikasi CRM dan bentuk Software as a Service yang diberinama salesforce.com.
Lalu pada tahun 2005 banyak bermuncullan fasilitas cloud computing seperti yang
digunakan Amazon.com dengan Amazon EC2-nya, Google App Engine dari Google, dan
Blue Cloud Initiative besutan IBM.
2.Pengertian Cloud Computing
Secara umum, definisi cloud computing (komputasi
awan) merupakan gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu
jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi
untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang
terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui
internet menggunakan cloud computing.
Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini
merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk
mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para
pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna
untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.
Contoh Penerapan di Sebuah Perusahaan
LMD Contoh perusahaan yang menerapkan Cloud
Computing
Lintas Media Danawa (LMD), anak perusahaan
Lintasarta, perusahaan ICT terkemuka di Indonesia saat ini, membawa teknologi
cloud computing ke Indonesia.jadi perusahaan ini melayani on demand cloud
computing dan private cloud computing Di Indonesia.untuk biayanya juga tidak
terlalu mahal yaitu untuk layanan on demand cloud computing.
daripada membeli server baru, lebih baik
perusahaan-perusahaan menyewa server secara virtual. Tak perlu keluar banyak
biaya, menghemat biaya sampai 80 persen dan bebas biaya perawatan.Penghematan
yang diperoleh jika menggunakan cloud computing adalah rak yang dipakai untuk
server cukup 2 rak, sedangkan jika tidak menggunakan teknologi cloud computing,
perusahaan butuh lebih 10 rak.
Selain itu, dari sisi biaya, jauh lebih murah.
Perusahaan yang belum menggunakan teknologi ini harus membayar 2.000 dollar AS
per bulan untuk sewa server, sedangkan yang memanfaatkan teknologi ini cukup
membayar 40 dollar AS tergantung skalanya.
3.Kekurangan dan Kelebihan
Kelebihan :
- data terpusat dan fleksibel, lebih mudah
diakses dari mana saja cukup dengan koneksi internet
- tidak membutuhkan sumber daya yang besar
- menghemat biaya operasional perusahaan.
- menghemat modal awal perusahaan
Kekurangan :
- kerahasiaan dan keamanan data belum terjamin
karena hosting dilakukan secara bersamaan maka ada kemungkinan di akses oleh
orang lain
- ketergantungan kepada koneksi internet untuk
mengakses data
www.mandalamaya.com
› Kamus Populer