Pengertian dan Sejarah HTML
HTML merupakan sebuah dasar ataupun pondasi
bahasa pemograman sebuah web page, HTML muncul sebagai standar baru dari
kemajuan dan berkembangnnya internet, pada pertama kali muncul internet masih
dalam keadaan berbasis text dimana tampilan sebuah halaman web hanya berisikan
sebuah text yang monotone tanpa sebuah format dokumen secara visual, bayangkan
saja sebuah dokument text yang dikemas dalam bungkus format seperti tipe file
.txt atau sering disebut notepad, tanpa paragraph, satu warna, satu ukuran huruf
tanpa gambar serta tidak adanya visual format dokumen seperti halnya Ms. Word,
hal ini akan sangat membosankan dalam membaca. dan selain itu pertamakali
muncul internet user mengakses masih menggunakan sebuah terminal, hal itu jelas
sangatlah tidak friendly. Pemograman HTML muncul seiring perkembangan teknologi
dan informasi.
Pengertian HTML
HTML merupakan sebuah bahasa pemrograman yang
berisikan perintah kepada browser yang telah terinstal pada computer client,
HTML adalah kependekan dari Hyper Text Markup Language, dokumen dalam HTML
merupakan file text murni yang dibuat dengan sembarang, “sembarang” dalam hal
ini pengerjaannya bisa menggunakan editor apa saja seperti notepad, editplus
ataupun editor lainnya. File file HTML adalah berisikan beberapa instruksi atau
perintah yang kemudian di terjemahkan oleh browser yang ada dikomputer client
(user) sehingga isi informasinya dapat ditampilkan secara visual dikomputer
pengguna. HTML dikenal sebagai standar bahasa yang digunakan untuk menampilkan
dokumen web.
Sejarah versi HTML
24 November 1995
HTML 2.0 dipublikasikan sebagai IETF RFC 1866.
Penambahan RFC memperbanyak kemampuan untuk:
· November
25, 1995: RFC 1867 (mengunggah file berdasarkan bentuk)
· May
1996: RFC 1942 (tabel)
· August
1996: RFC 1980 (peta gambar berbasis klien)
· January
1997: RFC 2070 (internasionalisasi)
14 Januari 1997
HTML 3.2 dipublikasikan sebagai Konsorsium World
Wide Web. Versi ini merupakan versi pertama yang dikembangkan dan
distandarisasi secara khusus oleh Konsorsium World Wide Web, sebagaimana IETF
sudah menutup kelompok kerja HTMLnya pada 12 September, 1996.
Pada awalnya disebut "Wilbur", HTML 3.2
menghilangkan rumus matematika sama sekali yang sedang berkonsiliasi atas kasus
tumpang tindih antara berbagai kepemilikan dan mengadopsi sebagian besar tanda
markah visual dari Netscape. Elemen kedip dari Netscape dan elemen marquee
besutan Microsoft dihilangkan karena kesepakatan bersama antara kedua
perusahaan. Sebuah markup untuk rumus matematika serupa dengan yang ada dalam
HTML tidak memiliki standar sampai 14 bulan kemudian di MathML.
18 December 1997
HTML 4.0 was published as a W3C Recommendation .
It offers three variations:
· Strict,
in which deprecated elements are forbidden,
· Transitional,
in which deprecated elements are allowed,
· Frameset,
in which mostly only frame related elements are allowed.
Initially code-named "Cougar", HTML 4.0
mengadopsi banyak tipe elemen dan atribut yang spesifik untuk peramban.HTML 4
adalah sebuah aplikasi SGML sesuai dengan ISO 8879 – SGML.
HTML 2.0—(RFC 1866) disetujui sebagai standar 22
September 1995,
HTML 3.2—14 Januari 1996,
HTML 4.0—18 Desember 1997,
HTML 4.01 (minor fixes)—24 Desember 1999,
ISO/IEC 15445:2000 ("ISO HTML",
berdasar pada HTML 4.01 Strict)—15 Mei 2000.
HTML 5 (stabil) rekomendasi W3C—28 Oktober 2014.
Kegunaan
Dokumen HTML mirip dengan dokumen tulisan biasa,
hanya dalam dokumen ini sebuah tulisan bisa memuat instruksi yang ditandai
dengan kode atau lebih dikenal dengan TAG tertentu. Sebagai contoh jika ingin
membuat tulisan ditampilkan menjadi tebal seperti: TAMPIL TEBAL, maka
penulisannya dilakukan dengan cara: <b> TAMPIL TEBAL</b>. Tanda
<b> digunakan untuk mengaktifkan instruksi cetak tebal, diikuti oleh
tulisan yang ingin ditebalkan, dan diakhiri dengan tanda </b> untuk
menonaktifkan cetak tebal tersebut. HTML lebih menekankan pada penggambaran
komponen-komponen struktur dan format di dalam halaman web daripada menentukan
penampilannya. Sedangkan penjelajah web digunakan untuk menginterpretasikan
susunan halaman ke gaya built-in penjelajah web dengan menggunakan jenis
tulisan, tab, warna, garis, dan perataan text yang dikehendaki ke komputer yang
menampilkan halaman web.
Salah satu hal Penting tentang eksistensi HTML
adalah tersedianya Lingua franca (bahasa Komunikasi) antar komputer dengan
kemampuan berbeda. Pengguna Macintosh tidak dapat melihat tampilan yang sama
sebagaimana tampilan yang terlihat dalam pc berbasis Windows. Pengguna Microsoft
Windows pun tidak akan dapat melihat tampilan yang sama sebagaimana tampilan
yang terlihat pada pengguna yang menggunakan Produk-produk Sun Microsystems.
namun demikian pengguna-pengguna tersebut dapat melihat semua halaman web yang
telah diformat dan berisi Grafika dan Pranala.
Kegunaan lain
1. Mengintegerasikan gambar dengan tulisan.
2. Membuat Pranala.
3. Mengintegerasikan berkas suara dan rekaman gambar
hidup.
4. Membuat form interaktif.
Struktur dasar HTML
HTML (Hypert Text Markup Language) merupakan
bahasa pemrograman yang digunakan dalam pembuatan halaman web. Dalam
penggunaannya sebagian besar kode HTML
tersebut harus terletak di antara tag kontainer. Yaitu diawali dengan
<namatag> dan diakhiri dengan </namatag> (terdapat tanda “/”).
Berikut ini adalah kerangka dasar dokumen HTML
yang merupakan aturan dari W3 Consortium.
<HTML>
<HEAD>***bagian dari head***</HEAD>
<BODY>***bagian dari body***</BODY>
</HTML>
Sebuah halaman web minimal mempunyai empat buat
tag, yaitu :
<HTML>
Sebagai tanda awal dokumen HTML.
<HEAD>
Sebagai informasi page header. Di dalam tag ini
kita bisa meletakkan tag-tag TITLE, BASE, ISINDEX, LINK, SCRIPT, STYLE &
META.
<TITLE>
Sebagai titel atau judul halaman. Kalimat yang
terletak di dalam tag ini akan muncul
pada bagian paling atas browser Anda (pada title bar).
Contoh : <TITLE>Tips HTML — Error! Hyperlink reference not valid.;
<BODY>
Di dalam tag ini bisa diletakkan berbagai page
attribute seperti warna latar belakang, warna teks, warna link, warna visited
link, warna active link dan lain-lain.
Kumpulan Tag HTML
<!– –> Memberi komentar atau keterangan.
Kalimat yang terletak pada tag kontiner ini tidak akan terlihat pada browser.
<a href> Membuat link ke halaman lain atau ke
bagian lain dari halaman tersebut.
<a name> Membuat nama bagian yang
didefinisikan pada link pada halaman yang sama
<applet> Sebagai awal dari Java applets
<area> Mendefinisikan daerah yang dapat
diklik (link) pada image map
<b> Membuat
teks tebal
<basefont>
Membuat atribut teks
default seperti jenis, ukuran dan warna font
<bgsound>
Memberi (suara latar)
background sound pada halaman web
<big> Memperbesar
ukuran teks sebesar satu point dari defaultnya
<blink> Membuat
teks berkedip
<body> Tag
awal untuk melakukan berbagai pengaturan terhadap text, warna link &
visited link
<br> Pindah baris
<caption> Membuat caption pada tabel
<center> Untuk perataan tengah terhadap teks
atau gambar
<comment> Meletakkan
komentar pada halaman web tidak tidak akan nampak pada browser
<dd> Indents teks
<div> Represents different sections of
text.
<embed> Menambahkan sound or file avi ke
halaman web
<fn> Seperti tag <a name>
<font> Mengganti jenis, ukuran, warna huruf
yang akan digunakan utk teks
<form> Mendefinisikan input form
<frame> Mendefinisikan frame
<frameset> Mendefinisikan
attribut halaman yang akan menggunakan frame
<h1> … <h6> Ukuran font
<head> Mendefinisikan head document.
<hr> Membuat garis horizontal
<html> Bararti dokumen html
<i> Membuat teks miring
<img> Image, imagemap atau an animation
<input> Mendefinisikan input field pada form
<li> Membuat
bullet point atau baris baru pada list (berpasangan dengan tag <dir>,
<menu>, <ol> and <ul> )
<map> Mendefinisikan client-side map
<marquee> Membuat
scrolling teks (teks berjalan) – hanya pada MS IE
<nobr> Mencegah ganti baris pada teks atau
images
<noframes> Jika
browser user tidak mendukung frame
<ol> Mendefinisikan awal dan
akhir list
<p> Ganti paragraf
<pre> Membuat
teks dengan ukuran huruf yg sama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar