Kamis, 02 Maret 2017

Komunikasi dalam Dunia Kerja


Komunikasi adalah kunci kesuksesan bagi dunia kerja, agar pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik dibutuhkan adanya komunikasi yang baik. Dalam dunia kerja arus komunikasi atara atasan, bawahan dan sesama rekan kerja ataupun dengan pihak lain yang terkait dalam suatu pekerjaan akan berdampak pada kinerja semua unsur yang ada dilingkungan kerja tersebut. Oleh karena itu  untuk memasuki dunia kerja, seseorang harus memahami pentingnya komunikasi dalam menjalin hubungan yang harmonis dilingkungan kerja.

 Image result for komunikasi

Komunikasi adalah suatu proses di mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal

Unsur-Unsur Komunikasi
Dalam proses komunikasi terdapat tiga unsur yang mutlak harus dipenuhi, yaitu
  1. Komunikator/sender/pengirim, yaitu orang yang menyampaikan isi pernyataannya kepada komunikan. Komunikator bisa perorangan, kelompok, atau organisasi pengirim berita.
  2. Komunikan/Receiver/Penerima, yaitu partner/rekan dari komunikator dalam komunikasi. Sesuai dengan namanya komunikan berperan sebagai penerima berita. Dalam komunikasi, peran pengirim dan penerima selalu bergantia sepanjang pembicaraan.
  3. Channel/Saluran/Media, yaitu saluran atau jalan yang dilalui oleh isi pernyataan komunikator kepada komunikan atau jalan yang dilalui feedback komunikan kepada komunikator yang digunakan oleh pengirim pesan.
Bentuk-bentuk komunikasi
Secara garis besar komunikasi dapat dibagi menjadi :
  • Komunikasi verbal, informasi disampaiak secara verbal atau lisan. Proses secara lisan inilan yang dinamakan dengan berbicara. Kualitas proses komunikasi verbal ini sangat ditentukan dengan intonansi suara dan ekpresi raut muka serta gerakan-gerakan tubu atau body language.
  • Komunikasi non verbal, informasi disampaikan denga menggunakan isyarat, gerak gerik, suatu barang, waktu, cara berpakaian, atau sesuatu yang dapat menunjukkan suasana hati atau perasaan pada saat tertentu.
Dalam proses komunikasi tidak jarang terjadi gangguan (noise) yang disebabkan oleh berita yang disampaikan tidak jelas, sehingga penerima berita mengartikannya tidak secara menyeluruh, atau gangguan lain yang mempengaruhi media komunikasi.

 Demikian artikel dari saya, semoga bermanfaat ya.



Sumber :
Komunikasi Yang Effektif
Endang Lestari G, SH.MM dan Drs. MA. MAliki, M.Ed
LAN RI -2006

Tidak ada komentar:

Posting Komentar