Rabu, 12 April 2017

Digital Cinema



Digital Cinema
Digital Cinema adalah suatu teknologi yang mengacu pada penggunaan teknologi digital untuk membuat film. Digital Cinema menjelaskan penggunaan film dengan representasi data digital dalam kualitas terbaik. 
Dalam industri film, isu digital umumnya dipahami sebagai ‘membuat produksi film lebih murah’. Cinema digital dianggap dapat mengurangi biaya pembuatan film. Digital juga dikaitkan dengan perkembangan perangkat lunak 3D yang membuka kemungkinan imajinasi yang lebih luas luas.  Teknologi 3D juga memungkinkan penonton menjadi kreator, sehingga muncul istilah interaktif yang perkembangannya sebenarnya dipengaruhi oleh virtual game. Dalam permainan ini, penonton terlibat dalam proses menentukan wujud fisik yang ingin ia lihat, jadi bukan sekadar ikut dalam proses pemaknaan. Apakah definisi digital hanya seperti ini saja? Tidak. Saat ini kita masih berada di masa transisi, belum revolusi digital yang sepenuhnya.
Dalam film, perdebatan yang terjadi adalah apakah film tetap memakai seluloid atau digital? Digital merevolusi sinema dalam hal nilai ekonomi karena lebih murah. Digital juga mengubah alur produksi (pra-produksi-pasca) yang tidak harus sepenuhnya menggunakan seluloid ataupun digital. Dalam film Hollywood, film yang digital sepenuhnya sebenarnya masih jarang. Sejauh ini hanya film Wachovski Brothers, The Matrix Reloaded. Selain di tingkat produksi yang menggunakan digital, eksebisi/pemutaran film ini juga telah menggunakan digital.
Jadi proses eksebisi terjadi dengan ditransmisikannya data film The Matrix Reloaded dari Los Angeles ke bioskop-bioskop di berbagai negara. Sekarang ini, banyak pembuat film yang menganggap film/seluloid sudah kuno dan digital sepenuhnya adalah masa depan film. Pembuat film ini telah menggunakan perangkat lunak sejak pra-produksi hingga eksebisi. Digitalisasi memungkinkan data film disimpan dalam satu hardisk untuk disebar ke seluruh dunia.
Berikut 3 contoh aplikasi digital cinema berbasis desktop terbaik.

1.     Auto Desk Maya


Auto Desk Maya merupakan aplikasi digital cinema yang biasa dikenal dengan Maya. Aplikasi ini dibuat oleh Alias Systems Corporation yang kemudian diakuisisi oleh Autodesk, Inc. pada tahun 2006. Contoh animmasi yang menggunakan aplikasi ini adalah Ipin Upin.
Maya sendiri memiliki banyak kelebihan diantarany adalah modeler multifungsi, animasi karakter kuat, mempunai special effect, dan merupakan paket serta extensible dengan associativity yang kuat. Tak hanya itu, aplikasi ini merupakan paket yang kompleks yang memiliki interface canggih, menampilkan tools Artisan brush yang membuat pewarnaan objek lebih interaktif. Tak lupa juga dengan Paint effect yang membuat rumput, pohon , pemandangan dan elemen lain terlukis kedalam 3D space Renderable “brush stroke“. Simulasi dinamis benda kaku, soft-bodies, cairan, kain, dan rambut, dikombinasikan dengan scripting language yang kuat, menjadikan Maya piranti visual effect hebat.
Tak hanya sampai disini keuunggulan dari aplikasi Maya ini. Maya ini sangat mendunia dan yang lebih hebatnya lagi Maya menjadi standar peranimasian di dunia international. Begitu populernya Maya di industri perfilman. Dalam industri film di Hollywood sendiri, aplikasi ini telah digunakan untuk pembuatan video klip, pembuatan film animasi seperti Finding Nemo, film pendek sampai karya besar berupa film kolosal seperti Lord of The Ring (LOTR). Untuk mencicipi aplikasi ini, kita harus membayar cukup mahal yaitu sebesar $1,470.00/year
2.     LightWave 3D



LightWave 3D adalah sebuah aplikasi Graphicss 3D, rendering, dan animasi. Apliasi ini berasal dari Commodore Amiga, dia telah dimport dan mampu mensupport untuk Mac OS X, Windows, serta mesin rendernya telah diport ke platform Linux. Lightwave sendiri dikenal dengan kemampuan renderingnya yang bagus dan smooth.
            Interface untuk pengguna yang tidak biasa (misalnya, icon tidak digunakan; dan fungsi diberikan judul deskriptif). Seperti aplikasi lainnya Lightwave terdiri dari dua bagian, lingkungan pemodelan objek di mana model 3d atau "meshes" diciptakan dan lingkungan animasi di mana model diatur dan dianimasikan untuk render. Tak Sampai disitu, Lightwave sendiri mempunyai sistem skematik yang mempermudah pengorganisasian bone sehingga mempermudah proses animasi. Serta memiliki integrasi yang bagus dengan unity. Untuk memili software ini, kita perlu merogoh kocek yang cukup besar yakni sebesar $1395 (USD)
3.     Adobe Premiere Pro
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgwJ3Wyz-82s5YH9F4VPclzROJ89g9S8YcR6NK0LSxSVHWyAdi-obxijRi8F2ifNY9wV8PvklUYSdZGI3QSSYCW60kUmAVJy-zUpS01GISMWbTEJyj7nfJJV7WBLQbroN7Cuv8tVk3_FyHb/s320/Adobe-Premiere-Pro-Cs6-Crack-Serial-Number-and-Keygen.jpg

Adobe Premiere pro adalah aplikasi yang cukup popular di dunia perfilman. Adobe Premier Pro memilika antarmuka yang sama dengan Adobe PhotoShop sehingga memberikan kemudahan penggunaan, gambar - gambar dapat dibuat dengan Adobe Photoshop dan efek - efek khusus juga dapat disiapkan dari adobe setelah efek.

Adobe Premier memiliki beberapa kelebihan, yaitu : 
  • Langsung Bisa Browse Harddisk. 
  • Tampilannya keren. Mempunyai Ketelitian sampai 0.01 sekon. 
  • Dapat digunakan mengedit file video yang berbeda dan ukuran yang berbeda. Efek jalan custom, bisa membuat kata kata bergerak sesuai arah panah. Efek dapat diedit. plus adobe media encoder. 
  • Tahan Crash. Bekerja maksimal di komputer 64 bit (ram diatas 4 Gb). 
  • Bisa memotong video di time line menjadi 2 sampai yang kamu inginkan. mudah dalam membalik video. (time reverse). Support HD (high Definition). 
  • Video Editing Software terbaik. 
  • Ada 3 Video Preview. satunya untuk mengatur manipulasi (tengah). 
  • Auto Save Project.
  •  Efek zooming.
  •  Copy Efek lalu gandakan. efek overlight dan overdark. tidak pakai unlock sistem yang banyak seperti pinnacle studio 9. ada istilah rendering/penggabungan video, namun tanpa suara (namun di aplikasi lain tidak ada). 
  • Custom dalam penyimpanan video (saya sarankan AVi atau MPEG-2). Paling sering digunakan dalam produk broadcasting. (ISI surakarta dan unair broadcasting di kampus B). 
  • Sulit dipelajari, namun kalau sudah diutak-atik akan menjadi mudah sekali. waktu editing film durasi 15-20 menit adalah hanya 2 hari dengan hasil maksimum (background audio dll. sudah siap).
Untuk memiliki aplikasi ini, kita harus mebayar sebesar $2.316.000/yr

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar