1.
Pengertian Floppy Disk
Floppy disk atau Disket adalah perangkat
penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat
yang tipis dan lentur, dilapisi lapisan persegi yang berbentuk persegi atau
persegi panjang. Sekarang sudah banyak bermunculan media penyimpanan yang lebih
maju dari floppy disk, seperti : CD-R, CD-RW, Flash Disk, dan Zip drive.
Walaupun sudah banyak media penyimpanan yang lain, floppy disk masih tetap
bertahan.
2.
Sejarah Floppy Disk
Awal sejarah floppy disk pada tahun 1967, pada
saat IBM (International Bussiness Machines) menugaskan devisi media
penyimpanannya untuk menciptakan sebuah system yang sederhana untuk meloading
microcode kedalam mainframe 370.
Pada tahun 1971, Dibawah pimpinan Alan shugart dan
para teknisi di IBM berhasil mengembangkan floppy disk yang pertama. Pada saat
pertama ditemukan namanya bukan floppy disk, melainkan memory disk. Floppy disk
diambil dari kata “floppy” yang berarti fleksibel, muncul karena memory disk
tersebut yang sangat fleksibel.
Pada tahun 1975, sebuah perusahaan yang bernama
Borroughs Corporation mengembangkan prototipe floppy disk berukuran 5 inci.
Mereka menginginkan ada sebuah alat yang dapat menggantikan floppy disk yang
berukuran 5 inci. Namun, Borroughs Corporation memutuskan untuk tidak
melanjutkan proyek ini.
Di tahun 1976, disket dan disk drive yang telah
fleksibel telah dibuat oleh Alan Shugart atas permintaan perusahaan komputer
Laboratories, yang menginginkan agar disk drive dan floppy disk ini dapat gunakan
pada komputer desktop mereka. Kemudian para produsen komputer lainnya mengikuti
cara ini.
Dan pada tahun 80-an, Berbagai ukuran disk
ditawarkan oleh berbagai perusahaan. Dan masing-masing sistem komputer
menggunakan formatnya sendiri-sendiri.
Pada tahun 1981, Sony memperkenalkan disknya yang
berukuran 3,5 inci.
Pada tahun 1984, Apple computer memilih format
disk produksi Sony tersebut untuk dipasangkan di computer Macintosh yang
akhirnya menjadi format standar di Amerika.
3.
Perkembangan Floppy Disk
Tahun 1969 merupakan awal dari Floppy Disk. Pada
awal kemunculannya Floppy Disk berukuran 8 inchi dan hanya dapat menyimpan data
sebesar 79,7kb. Saat itu floppy disk hanya dapat membaca ( read only ) sehingga
ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi atau dihapus.
Tahun 1976, hadir Floppy Disk berukuran 5¼ inchi.
Dapat menyimpan data sebesar 110 kB. Pada perkembangannya terdapat Floppy disk
5¼ inchi yang dapat menyimpan data sebesar 360 kb. Pada Floppy Disk 5¼ inchi
telah dapat memodifikasi data dan menghapus data.
Pada tahun 1982 Floppy Disk ukurannya 3½ inchi.
Pada awal kemunculannya hanya dapat menyimpan data 264 kb. Pada perkembangan
selanjutnya terdapat Floopy Disk 3½ inchi yang berukuran 200 MB. Pada tahun
1990 an keberadaan Floppy Disk berukuran 5¼ inchi mulai lenyap dan Floppy Disk
ukuran 3½ inchi menjadi dominan.
4. Cara Kerja Disket
Disket dimasukkan ke floppy-disk drive, yaitu
alat untuk menahan, memutar, membaca dan menulis data ke disket. “Baca” berarti
data di media penyimpan sekunder diubah ke dalam bentuk sinyal elektronik dan
salinan data tersebut dikirimkan ke memori komputer (RAM). Sedangkan “tulis”
berarti salinan informasi elektronik hasil pemrosesan komputer ditransfer ke
penyimpan sekunder. Berikut detail bagian dari disket :
» Pengunci baca, Disket memiliki pengunci baca
agar disket tidak bisa ditulisi. Dengan kata lain, data di dalam disket dapat
terlindungi. Caranya dengan menggunakan jari jempol atau ujung pena untuk
memindahkan pengunci baca ke arah bawah, sehingga lubang kotaknya terbuka.
» Track, sektor, dan cluster, Pada disket, data
disimpan dalam arah memusat yang dinamakan track. Berbeda dari gramofon,
track-track di disket tidak mempunyai alur atau lingkaran tunggal. Track di
disket membentuk lingkaran-lingkaran terpusat. Ketika sebuah disk diformat,
lokasi penyimpan terbagi menjadi sektor-sektor arah tertentu sehingga
track-track di disket terbagi dalam bebarapa busur yang dinamakan sektor. Saat
data dari komputer disimpan ke disket, data kemudian disebarkan ke track-track
dan sektor. Oleh sebab itu, perangkat lunak sistem menggunakan titik irisan
sektor dan track sebagai tempat penyimpan data dinamakan cluster. Cluster
adalah sekumpulan sektor pada alat penyimpan. Istilah track, sektor, dan
cluster juga dipakai pada hardisk.
» Head baca/tulis, ketika disket dimasukkan ke
slot (drive gate atau drive door) pada bagian depan floppy drive, disket
ditempatkan di atas kumparan mekanisme drive. Head baca/tulis digunakan untuk
mentransfer data antara komputer dan disket. Saat disket berputar di dalam
plastik pembungkus, head baca/tulis bergerak maju mundur melalui area akses
data di disket. Dan saat disket tidak berada di drive, penutupnya yang terbuat
dari logam atau plastik berfungsi untuk menutup area akses data tersebut. Lampu
akses akan menyala ketika disket sedang bekerja. Jika pemakaian telah selasai,
disket dapat diambil dengan cara menekan tombol keluar di samping drive.
Untuk menarik/mengambil disket sebaiknya
dilakukan saat lampu drive sudah dalam keadaan mati atau ketika sudah tidak
lagi bekerja pada sebuah file dari disket tersebut karena dapat mengakibatkan
disket tersebut cepat rusak. Simpan dan tutup file sebelum menarik disket dari
drive.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar